Pemberitahuan Penalti Airtel: DOT yaitu Departemen Telekomunikasi telah mengenakan denda lebih dari Rs 3 lakh pada Airtel, perusahaan terbesar kedua di dunia telekomunikasi. Sebenarnya perusahaan telah melanggar aturan verifikasi pelanggan yang menyebabkan pemberitahuan ini dikirimkan. Airtel mengatakan kepada BSE bahwa mereka telah menerima pemberitahuan dari DOT pada 8 Januari 2024 mengenai Bihar LSA yang telah mengenakan denda sebesar Rs 3,57,000 kepada perusahaan.
Memberikan rincian tentang pemberitahuan tersebut, Airtel mengatakan bahwa DOT telah mengamati contoh formulir aplikasi pelanggan selama audit pada September 2023 di mana syarat dan ketentuan terkait norma verifikasi pelanggan berdasarkan perjanjian lisensi dilanggar. Sebaliknya, tindakan ini telah diambil.
Pada Oktober tahun lalu, pelanggan Airtel begitu banyak
Berdasarkan data yang dirilis TRAI Oktober 2023, jumlah pelanggan Bharatiya Airtel mengalami peningkatan sebesar 3,52 lakh di bulan Oktober. Dengan ini, jumlah total pelanggan Airtel yang dipimpin Sunil Mittal meningkat menjadi 37,81 crore. Menurut laporan tersebut, operator telekomunikasi terbesar di India, Reliance Jio, menambah 31,59 lakh pengguna seluler pada Oktober 2023, setelah itu jumlah total pelanggan perusahaan meningkat menjadi 45,23 crore. Sebelumnya yaitu di bulan September, Jio memiliki 44,92 crore pelanggan.
Di satu sisi, ketika basis pengguna Jio dan Airtel meningkat, di sisi lain, perusahaan terbesar ketiga di negara itu, VI, terus kehilangan basis penggunanya. Perusahaan kehilangan 20,44 lakh pelanggan nirkabel pada bulan Oktober. Kini jumlah pelanggan perusahaan telah berkurang menjadi 22,54 crores. Vodafone Idea terus mengalami kerugian dalam hal basis pengguna selama beberapa tahun terakhir. Alasan utamanya adalah belum diluncurkannya 5G.
Baca juga:
Penjualan pertama tahun ini akan dimulai di website e-commerce ini mulai 14 Januari, Anda akan mendapatkan diskon besar-besaran untuk 5 smartphone hebat ini