Politik UP: Status partai tingkat negara bagian dicabut dari RLD, ketahui alasan KPU mengambil keputusan ini

Keberuntungan: Karena berkurangnya mandat di Uttar Pradesh, partai negara bagian Rashtriya Lok Dal (RLD) juga kehilangan pengakuannya. Dalam pemilihan Lok Sabha dan Majelis yang diadakan di UP sejak tahun 2012, RLD bahkan tidak memperoleh tiga persen dari total suara. Komisi Pemilihan Umum Pusat juga telah mencabut status partai nasional Kongres Trinamool, Partai Kongres Nasionalis (NCP) dan Partai Komunis India (CPI). Pada saat yang sama, Partai Aam Aadmi (AAP) diakui sebagai partai nasional. Pengakuan partai nasional terhadap Partai Bahujan Samaj (BSP) dari UP tetap dipertahankan, sedangkan Rashtriya Lok Dal (RLD) tidak lagi menjadi partai negara.

Pada pemilu majelis UP 2012, RLD meraih sembilan kursi, namun perolehan suaranya hanya 2,33. Pada pemilihan majelis tahun 2017, RLD hanya mendapat satu kursi dan perolehan suaranya turun menjadi 1,69. Berbicara tentang pemilu Lok Sabha, tidak ada satupun anggota parlemen dari RLD yang menang pada pemilu Lok Sabha tahun 2014 dan persentase suaranya kurang dari satu yaitu 0,86. Pada pemilu Lok Sabha 2019, persentase suara RLD pasti meningkat (1,69). Tapi, tidak memenangkan satu kursi pun. Setelah itu, RLD dipastikan meraih delapan kursi pada pemilu Lok Sabha 2022, namun persentase suaranya hanya bertahan 2,85.

Sekarang hanya ada begitu banyak partai nasional di negara ini

Partai Bharatiya Janata (BJP), Kongres, CPM, Partai Bahujan Samaj (BSP), Partai Rakyat Nasional (NPP) dan Partai Aam Aadmi adalah satu-satunya partai nasional di negara ini. Komisi Pemilihan Umum mengatakan bahwa NCP akan diakui sebagai partai negara bagian di Nagaland dan TMC di Meghalaya berdasarkan kinerja mereka dalam pemilihan majelis yang baru saja selesai. Dalam perintah yang dikeluarkan pada hari Senin, KK Status partai negara bagian yang diberikan kepada partai BRS Chandrasekhar Rao, PDA di Manipur, RSP di Benggala Barat dan MPS di Mizoram juga dibatalkan.