Teknologi AI: Kecerdasan Buatan yaitu Teknologi AI sedang banyak dibicarakan di seluruh dunia termasuk India selama beberapa waktu sekarang. Teknologi ini telah mendapatkan banyak ketenaran di seluruh dunia hanya dalam beberapa bulan terakhir. Teknologi ini mempunyai banyak kelebihan, namun banyak juga kelemahannya.
Karena itu Pemerintah India telah mengambil keputusan besar. Pemerintah telah mengatakan bahwa perusahaan mana pun di India wajib mendapatkan izin dari Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi Pemerintah India untuk meluncurkan model AI atau produk AI apa pun.
Pemerintah membuat aturan untuk AI
Kementerian Persatuan Elektronika dan Teknologi Informasi (MeitY) telah mengeluarkan nasihat baru bagi perusahaan mengenai peluncuran model Kecerdasan Buatan (AI) di India. Sebelum meluncurkan model AI di India, perusahaan mana pun, misalnya platform atau perantara, harus mendapatkan izin jelas dari Pusat.
Saran terbaru dari @GoI_MeitY perlu dipahami
➡️Penasihat ditujukan untuk platform Signifikan dan permintaan izin dari Meity hanya untuk platform besar dan tidak berlaku untuk startup.
➡️Penasihat ditujukan pada platform AI yang belum teruji agar tidak diterapkan di Internet India…
— Rajeev Chandrasekhar 🇮🇩(Modiyude Kutumbam) (@Rajeev_GoI) 4 Maret 2024
MeitY juga sebelumnya telah mengeluarkan imbauan untuk platform media sosial pada bulan Desember tahun lalu, yang mengarahkan mereka untuk mengikuti aturan TI yang ada. Pemerintah secara khusus menyarankan platform media sosial untuk menangani teknologi deepfake dan mengarahkan mereka untuk mengikuti aturan TI.
Sangat penting untuk mengingat hal-hal ini
Hal-hal penting yang perlu diingat sebelum meluncurkan model AI di India:
Persyaratan izin itu penting: Semua platform harus mendapatkan izin eksplisit dari pemerintah sebelum meluncurkan model AI. Perusahaan harus memberi tahu penggunanya tentang kelemahan teknologi AI tersebut.
Aturan yang harus diikuti: Perantara harus mematuhi tugasnya sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Teknologi Informasi (Pedoman Perantara dan Kode Etik Media Digital), 2021.
Penting untuk menjaga isinya: Platform dan perusahaan media sosial harus menghindari penempatan, pembagian, dan modifikasi konten ilegal di platform. Selain itu, mereka juga harus menghindari keberpihakan atau diskriminasi sekaligus melindungi proses pemilu.
Kesadaran pengguna itu penting:Pengguna harus menyadari kerugian yang disebabkan oleh gambar yang dibuat oleh AI dan hal-hal terkait mulai dari penangguhan akun hingga tindakan hukum.
Pelabelan diperlukan:Perusahaan juga akan diwajibkan untuk memberi label pada konten yang menyesatkan atau berpotensi menyesatkan di platform mereka, sehingga pengguna dapat dengan mudah memahami bahwa konten tersebut mungkin salah atau menyesatkan.
Baca juga:
Sebuah aplikasi akan diinstal dari Google Play Store dengan menyentuh perangkat lain, tahu caranya?